Pages

Tuesday, April 2, 2013

Penulisan Catatan Kaki

Apakah Catatan Kaki itu?
Catatan kaki (Foot Note) adalah keterangan-keterangan atas teks tulisan yang ditempatkan pada bagian bawah tulisan yang bersangkutan. Catatan kaki digunakan untuk memberikan keterangan, komentar atau menerangkan sumber kutipan yang digunakan pada tulisan tersebut

Dengan demikian, catatan kaki dicantumkan untuk tujuan:
  • pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam teks atau sebagai sumber.
  • tempt memperluas pembahasan yang digunakan tetapi tidak relevan jika dimasukan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan juga.
  • referensi silang, yaitu petunjuk pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
  • tempat menyatakan penghargaan atas karya atay data yang diterima dari orang lain.
Ketentuan umum mengenai penggunaan catatan kaki adalah sebagai berikut:
  • Catatan kaki harus berada di halaman yang sama dengan nomor kutipan.
  • Pisahkan catatan kaki dengan teks.
  • Penomoran catatan kaki sama dengan kutipan, yakni menggunakan angka arab danditulis setengah spasi di atas baris.
  • Jarak baris dalam suatu catatan kaki adalah satu spasi, dan jarak antar catatan kakiadalah dua spasi.
  • Penulisan catatan kaki dimulai pada ketukan ke-6.


Tata Cara Penulisan Catatan Kaki:
Catatan kaki ada dua macam, yaitu catatan kaki lengkap dan catatan kaki Singkat.

1) Catatan Kaki Lengkap
Catatan kaki lengkap adalah catatan kaki yang ditulis lengkap dengan mencantumkan:
    • Nama pengarang
    • Judul buku
    • Nama atau nomor seri (jika ada)
    • Jumlah jilid (jika ada)
    • Nomor cetakan 
    • Nama penerbit
    • Tahun terbit
    • Nomor halaman.
2) Catatan Kaki Singkat
Catatan kaki singkat adalah catatan kaki yang ditulis singkat dan tidak selengkap catatan kaki lengkap. Catatan kaki singkat terdiri atas:
    • Ibid. adalah singkatan ibidium, artinya "sama dengan diatas". Dipergunakan untuk menunjukkan catatn kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat berada diatasnya.
    • Op.cit. adalah singkatan opere citati, artinya "dalam karya yang telah dikutip". Digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang telah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain.
    • Loc.cit. adalah singkatan loco ciati, artinya "tempat yang sudah dikutip". Digunakan seperti op.cit., namun sumber yang dikutip berasal dari halaman yang sama.

Contoh Catatan Kaki
  1. Charles T. Horngren dan George Foster, Cost Accounting: AManagerial Emphasis, edisi ke-7 (Englewood Cliffs, N.J.: Printice-Hall,Inc., 1991), hal. 4.
  2. H. Thomas Johnson, “Activity-Based Information: A Blueprint for Worldclass Management Accounting”, Management Accounting (Juni1988), hal. 30.
  3. Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Struktualisme Transendental (Bandung: Mizan, 2001),h. 10.
  4. Ibid., h. 30.
  5. Kuntowijoyo, op.cit., h. 37

Sumber:
http://www.anneahira.com/
http://p4hrul.wordpress.com/
http://vinaafryani.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment