Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dengan bersosialisasi dan berinteraksi sesamanya. Tidak mungkin manusia bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Ambil contoh kebutuhan primer manusia, yaitu sandang, pangan dan papan. Untuk sandang saja, manusia membutuhkan beras dan sayuran dari petani, daging dari peternak dan sebagainya. Apa yang terjadi seandainya dia tidak bersosialisasi dengan mereka (baik secara langsung atau tidak)? Ya tentu saja kebutuhan primer dia tidak terpenuhi dan dia tidak akan bia bertahan hidup.
Interaksi juga tidak melibatkan antar manusia satu dengan manusia lainnya, manusia juga melakukan interaksi dengan Tuhan, alam dan lingkungan, bahkan dengan mesin. Manusia berinteraksi dengan Tuhan melalui ibadah dan doa-doa yang dia panjatkan, serta dengan rasa syukur atas karunia yang diberikan. Dengan alam dan lingkungan sekitar manusia pun berinteraksi, seperti memanfaatkan sumber daya yang ada di alam. Bagaimana dengan mesin? ko bisa yak manusia berinteraksi dengan mesin yang dikatakan benda mati? Tentu saja ada interkasi manusia dengan mesin. Jika tidak ada interaksi antar keduanya, bagaimana mesin itu bisa beroperasi dan bekerja sesuai fungsinya. Untuk itulah sekarang kita akan membahas bagaimanakah interaksi manusia dengan mesin (dalam hal ini adalah komputer).
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Seperti intermezzo diatas, interaksi merupakan suatu tindakan suatu objek dengan objek lainnya dan memiliki hubungan timbal balik. Bagaimanakah manusia bisa berinterkasi dengan benda mati yang disebut komputer?. Bentuk sederhana interaksi manusia dengan komputer adalah pengoperasian komputer (alat) itu sendiri. Tanpa dioperasikan manusia (user/pengguna), komputer mungkin bukanlah benda yang luar biasa seperti yang kita lihat. Efek atau hubungan timbal balik dari interaksi itu bisa kita lihat sendiri, komputer bekerja menurut apa yang yang di perintahkan user dan pekerjaan user bisa dikerjakan dengan mudah, lihat saja kegunaan komputer di segala bidang di dunia ini.
Namun sebelum interaksi itu terjadi ada lagi interaksi terpenting, yaitu interaksi antara manusia (pembuat) dengan komputer melalui sesuatu yang disebut program. Tanpa sebuah program dalam sebuah komputer (mesin) tentu saja tidak akan bekerja. Interaksi ini memang sulit untuk orang awam, karena ini adalah interaksi khusus antara master di bidangnya dengan komputer.
Yang saya pelajari dari jurusan saya, Sistem Komputer. Komputer (mesin) tidak mengenal sistem bilangan yang dikenal manusia. Manusia mengenal digit nomor dari 0-9 (bilangan desimal) namun komputer hanya mengenal 0-1 (bilangan biner), inilah yang disebut bahasa mesin. Bagaimana interaksi bisa terjadi bila komputer hanya mengenal bilangan biner?. Untuk menciptakan interaksi itu ada sebuah rangkaian digital yang disebut "Encoder" dan "Decoder". Encoder merupakan suatu rangkaian digital yang dapat merubah bilangan desimal ke biner (bahasa yang dimengerti manusia ke bahasa yang dimengerti mesin). Sedangkan decoder adalah kebalikan dari encoder, mengubah bilangan biner ke bilangan desimal (bahasa yang dimengerti mesin ke bahasa yang dimengerti manusia).
Yak itulah salah satu bentuk interaksi antara manusia dengan komputer dalam jurusan yang saya pelajari. Mungkin masih banyak bentuk interaksi antara manusia dengan komputer di bidang lainnya. Semoga apa yang saya tulis ini berguna bagi kita semua :) :)
